Hanya melakukan
penyerangan sekitar 10 menit, hacker Indonesia berhasil melumpuhkan
situs Angkatan Udara Australia atau The Royal Australian Air Force
(RAAF) yang beralamat di http://airforce.gov.au.
Kepastian tersebut didapat manakala membuka situs status.ws di link
http://www.status.ws/sites/airforce.gov.au/6072254492311552. Bila situs
airforce dibuka, maka yang tampak hanya tulisan “Page cannot be found”.
Meski sudah down, hacker muda Indonesia yang tergabung dalam
Indonesia Security Down Team itu masih terus menyerang sampai situs
benar-benar mati 100 persen yang dalam bahasa hacker disebut 404 Not
Found.
Menurut admin Indonesia Security Down, situs Angkatan Udara Australia
bisa saja hidup lagi manakala mereka langsung ganti IP, seperti yang
terjadi pada situs Bank Sentral Australia di http://rba.gov.au yang
dihajar kemarin malam.
Situs Angkatan Udara Australia sendiri memiliki protokol internet
175.107.157.3 di port 80. Bila berhasil melumpuhkan situs Angkatan Udara
Australia tersebut, berarti ini adalah situs pemerintah Australia yang
ke-6 yang dihajar barisan muda hacker Indonesia setelah
http://asis.gov.au, http://asio.gov.au, http://defence.gov.au,
http://rba.gov.au, dan http://afp.gov.au.
RAAF adalah tentara elit angkatan udara Angkatan Pertahanan
Australia. RAAF dibentuk pada Maret 1921 dan telah mengambil bagian
dalam banyak abad ke-20 besar konflik termasuk Perang Dunia II, Perang
Korea, Perang Vietnam, dan perang Irak.
No comments:
Post a Comment