SIAGA – FEATURE Terkait melubernya informasi
penyadapan pemerintah Amerika Serikat dan Australia pada Indonesia yang
dibocorkan melalui mantan pegawai NSA Edward Snowden, yang kini bermukim
di Rusia, menjadi lahan pemikiran baru bagi anak bangsa. Salah satu
akun twiter @triomacan2000, menengarai adanya permainan politik tingkat
tinggi dan memanaskan suhu politik AS-Aussie-Indonesia sebagai jalan
awal untuk memisahkan Papua dan Aceh
dari kedaulatan NKRI. Benarkah?
Berikut pemikiran akun twiter suararakyat.
1. Sekali lagi segenap anak bangsa jangan terpancing provokasi perang
urat syaraf sama australia. Itu berbahaya bagi NKRI. Kenapa?
2. Karena ada kemungkinan australia sengaja merenggangkan hubungannya
dgn RI agar mereka bisa bebas mendukung disintegrasi bangsa
3. Kita tahu bgmn pasukan marinir AS semakin ditambah jumlahnya di
Darwin, Australia yg berjarak hny 800 KM dari Papua. Sdh > 3000
marinir
4. Tidak ada motif yg lebih rasional yang melatarbelakangi penambahan
pasukan marinir AS di Darwin selain utk back up rencana Papua Merdeka
5. Plus rencana Aceh Merdeka, plus rencana berdirimya Negara Melaya
Raya dst…ini adalah ancaman riel yg sngt mengerikan. NKRI pecah !
6. Sangat mudah diduga, bhw pembocoran penyadapan AS dan Aussie
adalah tindakan yg disengaja oleh pemerintah kedua negara tsb. Hati2lah
7. Motif pembocoran itu adalah utk provokasi pemerintah dan rakyat RI
agar marah terhadap AS dan Aussie, hub antara negara panas dan retak
8. Jika itu terjadi & hub diplomatik AS – RI dan Aussie – RI
memanas/memburuk, maka kedua negara tsb dgn mudah mendukung Papua/Aceh
Merdeka
9. Sekali lagi berhati2lah dan lihatlah apa yang ada dibalik semua
ini. Inga …inga …inga …bahaya disintegrasi NKRI di depan mata. MERDEKA !
Apapun bisa terjadi, sebab AS merupakan Negara yang sangat
berkepentingan memecah Negara manapun yang dianggap sebagai Negara
adidaya masa depan, demikian pula dengan Indonesia yang memiliki
kekayaan alam dan manusia militant yang membuat gentar para pernjajah
kapitalis. Terbukti dengan telah dikurasnya kekayaan alam, hingga kini
masih saja melimpah dan dengan berbagai cara pula tetap ingin
dikangkangi oleh bangsa asing denganmelakukan kolaborasi pemimpin negeri
ini.
Sementara Australia memiliki kewajiban sebagai bagian dari bangsa
eropa yang menghendaki superioritas, sebagai bagian dari bangsa Yahudi.
Ingat, Australia dahulu adalah tempat buangan berbagai jenis penjahat
dari Negara Inggris yang kebanyakan keturunan yahudi.
Menghadapi segala kemungkinan, solidasi sebagai warga Negara pemilik
NKRI, harus lebih ditingkatkan, sayangnya pejabat korup membuat lubang
dan menggerogoti kecintaan anak negeri terhadap bangsa dan Negara ini.
AMERIKA AKAN HANCUR, TIDAK LAMA LAGI PERCAYALAH.............................
ReplyDelete80% WARGA DUNIA SUDAH MUAK DENGAN AMERIKA. ANDA MELIHAT AMERIKA DAN SEKUTUNYA BERSATU TAPI SEBENAR NYA HATI MEREKA SUDAH TERPECAH BELAH
ReplyDeleteKalau perang GRILYA, kita bisa MENANG, tp sayangnya sekarang jamanya SENJATA CANGGIH, dengan Malengsial (malaysia) pun kita masih kalah
ReplyDelete