JAKARTA, – Agar pasar yang ada
tidak jatuh ke galangan kapal di luar negeri, galangan kapal nasional
hendaknya meningkatkan kapasitas dan kemampuannya. Ini berkaitan dengan
penerapan asas cabotage yang telah membawa dampak peningkatan jumlah
armada kapal nasional sehingga peluang reparasi terhadap armada kapal
semakin besar.
Demikian Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT)
Kementerian Perindustrian,
Budi Darmadi dalam sambutannya pada acara
penganugerahan Award kepada galangan kapal nasional dan bangunan baru
untuk perawatan/reparasi kapal (IMISCA – Indonesia Maritime Industry
Customer Satisfaction Award 2013) di Jakarta, Rabu malam.
‘’Peningkatan kemampuan itu amat penting mengingat kemampuan industri
perkapalan nasional saat ini masih jauh dari kondisi ideal sebagai
industri maritim yang kuat,’’ tegas Budi.
Lebih lanjut Budi mengatakan upaya-upaya untuk melakukan perbaikan
dalam memberikan kepuasan terhadap pelanggan, merupakan faktor penting
yang harus dilakukan oleh industri galangan kapal nasional dalam
menghadapi persaingan global yang semakin ketat.
Oleh karena itu katanya, industri galangan kapal nasional harus
menjadikan innfo umpan balik kepuasan pelanggan sebagai salah satu
strategi dalam merebut pasar dan memangkan persaingan.
Di bagian lain sambutannya dikatakan, pemerintah terus menerus
melakukan terobosan kebijakan dan melakukan koordinasi dengan instansi
terkait untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan
industri perkapalan nasional, baik berkaitan dengan kebijakan fiskal
maupun kebijakan teknis yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi
SDM.
‘’Di samping itu pemerintah juga terus mendorong peningkatan penggunaan produksi dalam negeri,’’ tambah Budi.
Melalui keberpihakan dan kecintaan terhadap produk lokal, maka
cita-cita untuk membangun industri maritim yang kuat dan berdaya saing
tinggi serta mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri, dapat terwujud.
‘’Oleh karena itu kami mengajak seluruh pemangku kepentingan baik
pemerintah maupun pelaku usaha, agar dapat bersinergi mencari
terobosan-terobosan yang inovatif untuk meningkatkan pemberdayaan
industri maritim nasional,’’ katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Hasbih Assidiq Syamsuddin
yang juga Direktur Industri Maritim Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan
(IMKAP) Kemenperin mengatakan, kegiatan IMISCA 2013, salah satu bentuk
upaya pembinaan yang dilakukan Kemenperin guna lebih memotivasi industri
galangan kapal meningkatkan kemampuannya baik dalam membangun kapal
baru maupun jasa reparasi serta meningkatkan kepercayaan pengguna kapal
terhadap industri galangan kapal nasional.
Empat galangan kapal nasional dengan berbagai kategori keluar sebagai
juara, mereka adalah PT Janata Marina Indah (kategori reparasi), PT PAL
Indonesia (kategori reparasi kapal perang), PT Daya Radar Utama
(kategori pertumbuhan investasi dalam negeri dan PT Dumas Tanjung Perak
Shjiyard (kategori bangunan baru dan penerima order dari luar negeri). (sabar)
Poker Indonesia
ReplyDeletePoker Online Indonesia
Bandar QQ
Agen Ceme Online
Daftar Situs Poker
Poker Online Terpercaya
Judi Poker
Poker Online Uang Asli
Poker Uang Asli
Situs Poker Online
Agen Poker
poker online
Capsa Susun Online
situs poker online
situs judi online
Poker Indonesia
Poker Online Indonesia
Bandar QQ
Agen Ceme Online
Daftar Situs Poker
Poker Online Terpercaya
Judi Poker
Poker Online Uang Asli
Poker Uang Asli
Situs Poker Online
Agen Poker
poker online
Capsa Susun Online
situs poker online
situs judi online