LONDON – Pemerintah Inggris membuka penyelidikan atas
nasib tentara Gurkha yang selama dua abad mengabdi di militer Inggris.
Penyelidikan dilakukan setelah seorang veteran tentara Gurkha, Gyanraj
Raj, melakukan aksi mogok makan.
Pada 2009, Pemerintah Inggris sempat berjanji akan memberi kehidupan layak bagi veteran tentara Gurkha. Namun, janji tersebut hingga kini tidak terealisasi.
Pada 2009, Pemerintah Inggris sempat berjanji akan memberi kehidupan layak bagi veteran tentara Gurkha. Namun, janji tersebut hingga kini tidak terealisasi.
“Tentara Gurkha telah mengabdi di militer kita selama lebih dari 200 tahun. Mereka rela berkorban nyawa untuk kita,” ujar Wakil Perdana Menteri Inggris Nick Clegg, seperti dikutip Guardian, Jumat (22/11/2013).
Raj menghentikan aksi mogok makannya di depan Kediaman Perdana Menteri Inggris setelah mendengar penyelidikan akan dilakukan. Pria berusia 55 tahun telah mogok makan selama dua pekan.
“Kami belum sepenuhnya menang,” ucap Raj.
Tentara Gurkha merupakan tentara asal Nepal yang direkrut militer Inggris. Mereka dikenal dengan kedisplinan dan kemampuan bertempur yang tinggi.
Tentara Gurkha hrs menuntut kesamaan, kasihan sdg mengabdi kehidupannya hanya sbg tumbal dan hrs didemo agar kerajaan Inggris menjadikan malu oleh Internasional
ReplyDelete