Misteri pesawat tempur yang terbang rendah di wilayah Sekupang,
Batam, Provinsi Kepri, Jumat (7/2/2014), sekitar pukul 14.30 WIB,
akhirnya terjawab. Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Hadi
Tjahjanto menyebutkan, bahwa pesawat itu milik Australia.
“Itu pesawat jenis F-18 Super Hornet, milik Ausralia
dengan tujuan Singapura yang rencananya akan berpartisipasi dalam air
show,” kata Hadi saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (8/2/2014).
Hadi menegaskan, bahwa pesawat buatan Amerika Serikat itu sudah
memiliki flight clearance (izin terbang). Dirinya menyebutkan, alasan
pesawat itu terbang rendah, lantaran akan mendarat di landasan udara
Singapura yang tak jauh kawasan pelabuhan di Batam tersebut.
“Mungkin juga jadwal pesawat yang akan mendarat di Singapura padat,
jadi pesawat terbang sambil menunggu landing di atas Batam. Tapi sudah
memiliki izin,” jelasnya.
Sebelumnya, pesawat berwarna abu-abu kehitaman itu terbang rendah di
langit Sekupang menuju Singapura. Saking rendahnya, sisi kanan dan kiri
sayap pesawat itupun dapat jelas terlihat.
Selang beberapa detik berikutnya, pesawat serupa menyusul di bagian
belakang. Suara beratnya masih sama. Nyaris memekakkan telinga. Sama
seperti pesawat sebelumnya, sisi kanan dan kiri pesawat tampak kosong
alias tak membawa peralatan tempur semisal bom. (tribunnews.com)
No comments:
Post a Comment