Sydney – Batas wilayah perairan telah menjadi masalah
yang kompleks bagi hubungan Indonesia dan Australia. Angkatan Laut
Australia telah beberapa kali melewati batas wilayah perairan yang telah
ditetapkan.
Dilansir dari Channel News Asia, menurut laporan Layanan Kepabeanan dan Perlindungan Batas Wilayah Australia serta Angkatan Pertahanan, antara Desember dan Januari 2014, Australia telah memasuki wilayah Indonesia.
Dilansir dari Channel News Asia, menurut laporan Layanan Kepabeanan dan Perlindungan Batas Wilayah Australia serta Angkatan Pertahanan, antara Desember dan Januari 2014, Australia telah memasuki wilayah Indonesia.
Laporan yang disampaikan pada Rabu, 19 Februari 2014, ini terungkap melalui operasi militer yang dipimpin Operation Sovereign Borders pada 1 Desember 2013 hingga 20 Januari 2014. Hasilnya, dalam waktu kurang dari dua bulan, Australia enam kali melanggar batas wilayah.
Sebelumnya, Canberra hanya mengatakan kapal mereka "tidak sengaja" memasuki perairan Indonesia, tanpa mengatakan seberapa sering pelanggaran itu terjadi.
"Pelanggaran ini dilakukan tanpa sengaja. Ini terjadi karena perhitungan batas-batas perairan Indonesia yang salah. Hal ini bukan sebagai tindakan yang disengaja atau kesalahan navigasi,” tulis laporan tersebut.
Permintaan maaf secara resmi pun sudah disampaikan ke Jakarta, yang langsung menuntut Australia menghentikan operasinya untuk mencegah pencari suaka. Operasi inilah yang akhirnya berujung pada pelanggaran batas wilayah.
No comments:
Post a Comment