Seorang perwira militer Israel tewas ditembak tentara-tentara Israel lainnya secara tak disengaja di wilayah perbatasan Gaza.
Saat kejadian pada Senin, 3 Februari malam waktu setempat, perwira tersebut tengah ikut serta dalam "operasi rutin" di dekat pagar perbatasan antara Gaza utara dan Israel.
Saat kejadian pada Senin, 3 Februari malam waktu setempat, perwira tersebut tengah ikut serta dalam "operasi rutin" di dekat pagar perbatasan antara Gaza utara dan Israel.
Belum diketahui bagaimana detail penembakan itu terjadi.
"IDF (militer) mengkonfirmasi seorang perwira IDF tewas semalam menyusul kekeliruan penembakan yang terjadi saat aktivitas rutin di dekat pagar keamanan di Jalur Gaza bagian utara. Detail insiden tersebut tengah diselidiki," demikian statemen militer Israel seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (4/2/2014).
Beberapa jam kemudian, para militan Palestina menembakkan sebuah roket yang mendarat di wilayah Eshkol. Tak ada korban maupun kerusakan dalam insiden itu.
Dua hari lalu, para penguasa Hamas di Gaza menarik mundur pasukan keamanan khusus yang beranggotakan 600 orang, yang bertujuan mencegah serangan roket lintas perbatasan. Pasukan khusus itu dikerahkan pada 21 Januari lalu. Namun kemudian ditarik kembali pada akhir pekan lalu sebagai protes atas serangan-serangan udara Israel ke sejumlah fasilitas pelatihan Hamas di Gaza.
No comments:
Post a Comment