AMERIKA Dikabarkan Amerika Serikat telah melakukan
penyadapan di hampir 100.000 komputer penting di dunia. Tidak
tanggung-tanggung, penyadapan yang dilakukan National Security Agency
(NSA) itu berhasil mata-matai lembaga-lembaga militer di Cina dan Rusia,
termasuk pusat perdagangan Uni Eropa dan institusi di dalam Arab Saudi,
India dan Pakistan.
Seperti dilaporkan the New York Times pada Selasa yang mengutip
dokumen dari NSA, para ahli komputer dan pejabat AS menyatakan NSA telah
menggunakan teknologi gelombang radio untuk mendapatkan akses ke
komputer lain yang dienkripsi atau mesin yang tidak terhubung ke
internet.
Sementara The Times melaporkan, NSA telah memasukkan papan sirkuit
kecil ke beberapa komputer selama beberapa tahun terakhir. Teknologi ini
memungkinkan mesin yang tidak terhubung dengan internet dapat dihack,
dan membobol enkripsi dan sistem anti-spyware yang lain untuk mencegah
tindakan peretasan melalui world wide web.
Menurut Times, dokumen itu juga menyebutkan, sebagai bagian dari
upaya untuk “pertahanan aktif”, telah digunakan teknologi untuk memantau
unit-unit tentara Cina dan Rusia, Kartel Narkoba, lembaga-lembaga
perdagangan Uni Eropa, dan sekutu AS termasuk Arab Saudi, India dan
Pakistan.
Adapun target yang paling sering diawasi adalah tentara Cina.
Pasalnya, AS menuduh Tentara Cina melancarkan serangan siber secara
reguler pada sasaran industri dan militer Amerika dan sering mencuri
rahasia atau kekayaan intelektual AS.
Para pejabat AS selama ini protes dengan serangan siber Cina yang
menempatkan software yang serupa pada sistem komputer
perusahaan-perusahaan atau instansi pemerintah AS.
NSA mengatakan cara Cina itu tidak pernah mereka lakukan sebelumnya, kecuali hanya untuk pertahanan negara.
“Kegiatan NSA hanya difokuskan dan khusus dikerahkan melawan -dan
hanya melawan- target intelijen asing yang valid dalam memenuhi
kebutuhan intelijen,” kata Vanee Vines, juru bicara NSA dalam sebuah
pernyataan kepada Times.
“Kami tidak menggunakan kemampuan intelijen kami di luar negeri untuk
mencuri rahasia dagang dari perusahaan asing atas nama -atau memberikan
hasil intelijen yang kami kumpulkan untuk – perusahaan-perusahaan AS
demi meningkatkan daya saing internasional mereka atau meningkatkan
kapasitas mereka.
No comments:
Post a Comment