ANKARA -- Turki dikatakan telah menerima alasan NATO untuk memasang
sistem pertahanan rudal di wilayah Turki. NATO meyakinkan Turki kalau
pemasangan sistem pertahanan rudal Patriot itu bukan untuk melindungi
Israel.
Wasekjen NATO Alexander Vershbow mengatakan, pemasangan sistem
pertahanan rudal NATO itu bertujuan untuk melindungi Turki dari serangan
Suriah.
"Sebelumnya, keberatan yang diajukan pemerintahan Perdana Menteri
Tayyip Erdogan menimbulkan kebingungan Turki dalam memasang radar NATO
di Turki," ujarnya seperti dilansir Reuters, Rabu (15/1).
Menurut sebuah kabel diplomatik yang bocor pada 2010 disebutkan,
pemerintah Erdogan khawatir kalau sistem pertahanan rudal NATO akan
digunakan untuk melindungi Israel dari serangan Iran.
"Banyak kebingungan di pemerintah Turki, termasuk bagaimana
membedakan antara sistem pertahanan rudal NATO dan sistem pertahanan
rudal AS yang yang ditanam di Israel. Padahal keduanya jelas memiliki
fungsi yang berbeda. Sistem pertahanan rudal AS ditanam di Israel untuk
melindungi negara tersebut dari serangan Iran," kata Vershbow.
Sebenarnya, terang Vershbow, pemerintah Erdogan mendapatkan
keuntungan dari perlindungan sistem pertahanan rudal Patriot NATO yang
telah ditempatkan di Turki lebih dari setahun. Sistem pertahanan rudal
tersebut melindungi Turki dari serangan rudal Scud yang diluncurkan oleh
rezim Assad di Suriah.
No comments:
Post a Comment