WASHINGTON – Mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat
(AS) Robert Gates mengkritik rencana Inggris memotong anggaran militer.
Gates menyebut pemotongan anggaran akan membuat Inggris tidak bisa
diandalkan sebagai sekutu AS.
“Pemotongan anggaran membuat Inggris tidak bisa melakukan operasi militer besar-besaran, ujar Gates, seperti dikutip BBC, Kamis (16/1/2014).
“Pemotongan anggaran membuat Inggris tidak bisa melakukan operasi militer besar-besaran, ujar Gates, seperti dikutip BBC, Kamis (16/1/2014).
“(Inggris) tidak bisa diandalkan sebagai sekutu AS seperti sebelumnya,” lanjutnya.
Militer Inggris berencana memecat 31 ribu personilnya. Program penghematan dijadwalkan selesai pada 2020.
Inggris selama ini menjadi sekutu tradisional AS. Negeri Ratu Elizabeth itu ikut bertempur saat AS menginvasi Afghanistan dan Irak pasca-Serangan 11 September 2001.
Gates merupakan menteri pertahanan AS pada periode 2001-2006. Dia bekerja di bawah mantan Presiden George W. Bush dan Presiden Barack Obama.
No comments:
Post a Comment