DIKENAL sebagai grup elite TNI Angkatan Darat, nama Komando Pasukan
Khusus (Kopassus) identik dengan kesan “angker” dan “sangar”. Tak
terkecuali dengan markas Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura,
Sukoharjo. Karena itu, untuk menepis anggapan negatif tersebut korps
yang juga memiliki nama Dwi Dharma Bhirawa Yudha itu menggelar press
gathering di Markas Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Jumat
(17/1/2014).
“Dengan acara ini, kami harap kita bisa lebih dekat kepada
masyarakat. Harapannya masyarakat bisa lebih mengenal Kopassus sehingga
Kopassus tidak terkesan angker,” kata Wakil Komadan Grup 2 Kopassus,
Letkol (Inf.) M. Hasan.
Dalam kesempatan itu wartawan diajak melihat lebih dekat markas
satuan yang terkenal dengan kemampuan tempur di segala medan itu.
Setelah salat Jumat, wartawan langsung dijamu dengan Meal Ready to
Eat (MRE) yang biasa dikonsumsi militer dan polisi ketika bertugas di
lapangan. Suasana akrab sangat terasa antara para wartawan dan perwira
Kopassus di Grup 2 Kandang Menjangan. Sambil menikmati hidangan khas
tersebut, wartawan mencoba sulitnya melempar pisau tepat di sasaran.
Usai makan siang, wartawan diajak berkeliling kompleks Markas
Kopassus Kandang Menjangan itu. Dalam tur tersebut, dapat diketahui
bahwa Markas Kopassus tidak sekedar tempat latihan. Areal seluas 250
hektar itu bagaikan sebuah kota kecil.
Hampir semua infrastruktur dan fasilitas yang menunjang kehidupan
sehari-hari bisa kita temui di sana. Bahkan di markas tersebut juga ada
instalasi pengolahan biogas untuk memenuhi kebutuhan perumahan Kopassus
yang sekompleks dengan markas itu. Tidak hanya itu, Markas Kopassus juga
memiliki danau dan sawah. Fasilitas tersebut tidak eksklusif untuk
anggota Grup 2 Kopassus saja.
“Masyarakat juga sering beribadah di Masjid dan Pura di sini. Warga
juga ada yang menyekolahkan anaknya di TK sini,” terang Kasi Intel,
Kapten Dhanang kepada wartawan.
Tur keliling markas kemudian dilanjutkan dengan penayangan profil
Kopassus di Pesanggrahan yang berada di dalam markas. Di bangunan tua
peninggalan PB X itu diuraikan lebih lengkap tentang Kopassus. Profil,
sistem perekrutan, hingga sejarah Grup 2 Kopassus diungkapkan dalam sesi
yang cukup santai.
Sedianya, setelah presentasi tersebut akan diadakan sesi shooting trial
di mana wartawan diberi kesempatan mencoba menembak target di lapangan
latihan tembak. Sayang hujan turun cukup deras sehingga sesi tersebut
dibatalkan.
jaya terus kopassus
ReplyDelete