Kongres Umum Nasional Libya menempatkan tentara
dalam siaga tinggi sementara bentrokan baru antar-suku berkecamuk di
Sabha, kota yang resah di Libya selatan
Keputusan menempatkan tentara dalam siaga tinggi diambil dalam rapat
darurat Kongres Umum Nasional Libya hari Sabtu (18/1) membahas situasi
di Sabha, di mana pertempuran pecah minggu lalu, menewaskan sekitar 30
orang.
Sejumlah orang bersenjata menyerbu pangkalan militer di kota itu, sementara pemerintah meluncurkan jet-jet tempur hari Sabtu (18/1) untuk menyerang target-target musuh. Sumber-sumber pemerintah dan setempat mengatakan penyerang adalah pendukung mantan pemimpin Moammar Gaddafi, yang dibunuh pemberontak yang didukung NATO lebih dari dua tahun lalu.
Sementara di timur negara itu, para pejabat mengatakan orang-orang bersenjata menculik dua pekerja konstruksi asal Italia di jalan dekat kota Derna. Derna adalah kubu Muslim radikal.
No comments:
Post a Comment