Tentara Sudan Selatan mengatakan ribuan pemuda bersenjata yang setia
kepada wakil presiden tersingkir Riek Machar berbaris menuju kota Bor
yang dikuasai pemerintah, sementara masyarakat internasional menyerukan
gencatan senjata.
Juru bicara militer Philip Aguer hari Sabtu memberitahu VOA bahwa pasukan pendukung Machar, yang disebut Laskar Putih, akan menyerang pusat kota Bor yang direbut kembali oleh pasukan pemerintah pekan lalu. Sebagaimana Machar, Laskar Putih adalah dari suku Nuers, sementara presiden Salva Kiir dan para pendukungya dari suku Dinka.
Aguer menegaskan, pasukan pemerintah di Bor dapat memukul mundur setiap serangan. Kekerasan antar suku mulai merebak bulan ini setelah presiden Salva Kiir menuduh wakil presiden Riek Machar berusaha melancarkan kudeta dan memecatnya.
Menurut PBB pertempuran di Sudan Selatan telah menewaskan lebih dari seribu orang dan membuat ribuan lainnya terpaksa mengungsi.
No comments:
Post a Comment