Pasukan pemerintah Sudan Selatan merebut kembali wilayah Bor dari tangan
pemberontak pada malam perayaan Natal, Selasa (24/12) waktu setempat.
Presiden Salve Kiir pun menganggap kemenangan itu sebagai salah satu
cara untuk menciptakan perdamaian di negaranya.
"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa perdamaian dan bukan perang, harapan dan putus asa, akan dicapai di negeri ini," kata Presiden Salve Kiir dalam sebuah siaran pers.
"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa perdamaian dan bukan perang, harapan dan putus asa, akan dicapai di negeri ini," kata Presiden Salve Kiir dalam sebuah siaran pers.
Sebelumnya, pemberontak mengambil alih wilayah yang berjarak 200 Km dari ibu kota negara, Juba, itu. Sejak itu pula, nyaris tak ada perdamaian di kota tersebut.
Banyak mayat bergelimpangan di tepi jalan. Sedikitnya 17 warga mengungsi ke pangkalan PBB. Hingga berita ini dimuat, setidaknya 80 ribu pengungsi menyelamatkan diri akibat perang antara pemerintah versus pemberontak.
Tepat di perayaan Natal, tiga bayi lahir di kota tersebut. Warga setempat pun menganggap ketiga bayi itu sebagai harapan perdamaian saat perseteruan kerap terjadi di Bor.
http://www.metrotvnews.com
No comments:
Post a Comment