Di akhir masa tugas Presiden SBY, jatah anggaran untuk
kementerian pertahanan (kemenhan) sesuai APBN 2014, tetaplah yang
terbesar, yakni Rp 86,376 triliun.
Berdasarkan Keputusan
Presiden No 29 Tahun 2013 tentang Rincian Anggaran Belanja Pemerintah
Pusat 2014 yang dikutib dari laman Setkab RI, menyebutkan bahwa total
anggaran belanja mencapai Rp 1.249,943 triliun.
Sebagian dari dana
tersebut dialokasikan untuk belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar
Rp 637,841. Sisanya yakni Rp 612,101 triliun ditetapkan menjadi bagian
anggaran bendahara umum negara (BA-BUN).
Nah, belanja K/L dengan
porsi terbesar berada di kemenhan yakni Rp 86,376 triliun. Dengan
anggaran sebesar ini, memungkinkan pembelian sejumlah peralatan tempur
berteknologi tinggi.
Disusul kementerian pekerjaan umum (PU)
senilai Rp 84,148 triliun. Sedangkan posisi ketiga ditempati kementerian
pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) Rp 80,66 triliun.
Besarnya
anggaran untuk kemenhan, sangat berguna untuk belanja alat utama sistem
senjata (alutsista). Ini sesuai dengan cita-cita Presiden SBY bahwa TNI
harus memiliki peralatan yang memadai. Ya, sebelum pensiun, Presiden
SBY ingin mewariskan sesuatu yang berharga untuk tentara. [ipe]
No comments:
Post a Comment