Jepang berencana menggunakan jalur komunikasi yang sudah ada antara
Pasukan Bela Diri (SDF) Jepang dan militer Korea Selatan guna menangani
perluasan zona identifikasi pertahanan udara Korea Selatan.
Para pejabat Kementerian Pertahanan Jepang menjelaskan rencana
tersebut pada pertemuan Kamis (12/12/13) yang diadakan oleh Partai
Demokratik Liberal yang berkuasa.
Sebelumnya Korea Selatan memberitahukan Jepang mengenai zona
identifikasi pertahanan udara barunya, yang tumpang tindih dengan zona
milik Jepang dan Cina.
Para pejabat menjelaskan SDF dan pasukan Korea Selatan selama ini
menggunakan sebuah jalur komunikasi untuk saling memberi tahu
rencana-rencana penerbangan dan menghindari masalah-masalah tak terduga
di zona udara mereka yang berdekatan. Mereka mengutarakan bahwa mereka
telah saling menghubungi sekitar 20.000 kali melalui jalur komunikasi
tersebut tahun lalu.
Kementerian Pertahanan mengatakan pihaknya berniat menggunakan sistem
komunikasi yang sama terkait zona baru Korea Selatan dan akan membahas
rinciannya dengan pasukan Korea Selatan.
No comments:
Post a Comment