Menteri Pertahanan (Menhan) China, Jenderal Chang Wanquan
mengatakan Kopassus Indonesia adalah pasukan pahlawan yang mampu menjaga
keutuhan NKRI. Kopassus adalah pasukan khusus yang bagus dan
prajuritnya professional.
Menurut Chang
Kopassus adalah pasukan yang sangat bersahabat dan merupakan jembatan
yang baik untuk terus meningkatkan hubungan baik antara China dengan
Indonesia.
“Kami
sangat senang bisa datang langung ke Makopassus dan melihat
ketrampilan para prajurit Kopassus. Kami atas nama ketua delegasi
mengucapkan terima kasih dan senang bisa datang ke Kopassus,” kata
Chang, beserta delegasinya di Mako Kopassus Jln RA Fadillah, Cijantung,
Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin petang(16/12/13) .
Sementara
itu, Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo
mengatakan, kedatangan Menhan China ke Kopassus semakin memperkuat
hubungan kedua negara khususnya antara pasukan khusus China dan
Kopassus.
“Latihan bersama kedua pasukan khusus sangat memberikan
arti yang sangat positif dan mendekatkan kedua pasukan khususnya kedua
negara,” kata Danjen Kopassus
Agus menjelaskan, dalam
kerjasama yang sudah disepakati antara kedua Kepala Negara, yakni 3
pilar utama diantaranya kerjasama politik, pertahanan, kerjasama ekonomi
dan kerjasama sosial budaya. Ini bagian dari kerjasama pertahanan,
sehingga Menhan China berkunjung ke Indonesia untuk bertemu dengan para
pejabat-pejabat termasuk bertemu Presiden RI, Panglima TNI,dan Menhan
RI.
“Beliau ingin melihat pasukan khusus yang ada di Indonesia,
karena untuk pertama kali datang ke Mako Kopassus itulah rangkaian
kegiatan untuk mempererat persahabatan kedua Negara antar China dengan
Indonesia,” ujarnya.
Agus menambahkan, beliau sangat senang dan
bangga melihat penampilan teknis kemampuan prajurit Sat 81, beliau
maenyatakan prajurit yang trampil , prajurit yang terlatih dan di
laksanakan secara konsisten maupun rutin.
“Dalam latihan ini kita
bisa mendapatkan prajurit yang terlatih seperti yang di jelaskan
beliau sangat kagum . Sangat berharap kemampuan bisa sharing kelak bisa
latihan bersama pasukan khusus di Indonesia dengan pasukan khusus
lainnya,”imbuhnya.
Itu tingkat kebijakan pimpinan pemerintah
khususnya Mabes TNI AD, kata Danjen Kopassus, kita sebagain Pangkotama
(panglima Komando Utama) dan BIN yang di berikan pimpinan dan kebetulan
Kopassus sendiri diutamakan bukanlah alutsista melainkan individunya.
“Kopassus
yang utamanya bukan alusistanya melainkan senjata perorangan, dan
Kopassus penting dengan kemampuan perorangan di dukung dengan alat-alat
teknologi,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment