Prajurit roket strategis Rusia
kemarin di Pusat Peluncuran Plesetsk berhasil meluncurkan misil antar
benua atau ICBM Yars RS-24, dan mencapai target.
Jubir prajurit roket strategis Rusia, Igor Yegorov kemarin mengatakan, peluncuran kali ini bertujuan mengadakan percobaan di bawah syarat pertempuran yang benar dalam fungsi sistem ICBM tersebut. ICBM Yars RS-24 akan menjadi komponen utama kekuatan nuklir strategis Rusia.
RS-26, rudal ICBM berbahan bakar padat, akan segera melengkapi sistem rudal Yars dan Topol-M yang saat ini sudah dalam layanan Pasukan Rudal Strategis Rusia, kata pejabat itu.Jubir prajurit roket strategis Rusia, Igor Yegorov kemarin mengatakan, peluncuran kali ini bertujuan mengadakan percobaan di bawah syarat pertempuran yang benar dalam fungsi sistem ICBM tersebut. ICBM Yars RS-24 akan menjadi komponen utama kekuatan nuklir strategis Rusia.
Belum ada spesifikasi dan nama resmi yang dikeluarkan pihak Rusia mengenai rudal RS-26 ini. Namun surat kabar Vedomosti mengutip pernyataan seseorang di industri pertahanan Rusia yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa rudal baru ini akan dilengkapi dengan hulu ledak dan sistem baru yang dapat mengatasi sistem pertahanan rudal musuh.
Ahli tersebut juga menyangkal spekulasi bahwa rudal RS-26 melanggar perjanjian Intermediate-range Nuclear Forces Treaty tahun 1987, yang mana perjanjian tersebut melarang Amerika Serikat dan Rusia untuk memiliki rudal nuklir dan rudal jelajah dan balistik peluncuran darat jarak menengah. Jarak menengah disini didefinisikan kedua negara antara 500 km-5.500 km. Bila jangkauan lebih dari 5.500 km, maka masuk dalam perjanjian 2010 New Strategic Arms Reduction Treaty (New START).
Pada bulan Juni lalu, Rusia sudah menguji elemen rudal ICBM ini. Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin yang mengawasi pengembangan rudal tersebut memujinya sebagai "pembunuh sistem pertahanan rudal".
Rudal RS-26 akan diproduksi di pabrik Votkinsk di Ural, Udmurtia, di mana disanalah rudal-rudal yang berbahan bakar padat dibuat.
No comments:
Post a Comment