FORT WORTH – Sebanyak 130 jet tempur F-16 milik
Korea Selatan (Korsel) segera diperbaiki di Amerika Serikat (AS).
Proses perbaikan dilakukan oleh perusahaan militer asal Inggris, BAE
Systems.
BAE Systems memperluas pabriknya yang terletak di Fort Worth, AS untuk proses perbaikan jet F-16 Korsel. Proyek perbaikan disebut bernilai sebesar USD1 miliar atau setara dengan Rp12,18 triliun (Rp12.185 per USD).
BAE Systems memperluas pabriknya yang terletak di Fort Worth, AS untuk proses perbaikan jet F-16 Korsel. Proyek perbaikan disebut bernilai sebesar USD1 miliar atau setara dengan Rp12,18 triliun (Rp12.185 per USD).
BAE memperluas usahanya dengan menawarkan kontrak perbaikan jet tempur F-16 ke beberapa negara. Perluasan usaha dilakukan karena jumlah pesanan jet tempur baru menurun di tengah kondisi ekonomi dunia yang belum membaik.
“Beberapa negara sedang mengkaji apa model ini (memperbaiki jet tempur tua daripada membeli yang baru) bisa sukses,” ujar Presiden BAE Erin Moseley, seperti dikutip Reuters, Selasa (24/12/2013).
“Kami bisa memperpanjang usia jet F-16 untuk waktu yang lama,” lanjut Moseley.
BAE menargetkan proses perbaikan jet F-16 Korsel selesai pada 2014. Perusahan tersebut menargetkan memperbaiki sekira 3.000 jet F-16v dari berbagai negara.
(ade)
No comments:
Post a Comment