Bantuan
keamanan bernilai US$ 32,5 juta itu akan diberikan untuk melindungi
wilayah teritorial ASEAN dan kebebasan di Laut China Selatan. Kawasan
yang kini menjadi wilayah sengketa empat negara ASEAN dengan China.
Bantuan
baru yang akan diberikan termasuk bantuan dana US$ 18 juta bagi Vietnam
untuk membeli 5 kapal patroli laut untuk petugas penjaga pantai. Dengan
demikian sumbangan di dunia maritim untuk kawasan ASEAN mencapai US$
156 juta dalam dua tahun ke depan.
Meski
tak disebutkan, namun bantuan AS itu erat kaitannya dengan penerapan
‘Zona Pertahanan’ oleh China. Langkah Beijing itu membuat 10 anggota
ASEAN merasa cemas. Termasuk Vietnam dan Filipina, dua negara yang
dikunjungi John Kerry.
‘’Bantuan ini untuk meningkatkan dukungan
AS yang kini lebih memusatkan perhatian di Asia Pasifik,’’ kata John
Kerry dalam konperensi persnya. ‘’Perdamaian dan stabilitas keamanan di
Laut China Selatan menjadi prioritas utama bagi kami dan negara-negara
di kawasan ini,’’ lanjutnya.
Ketegangan
semakin memuncak 5 Desember lalu, tatkala kapal perang China hampir
bertabrakan dengan kapal induk AS USS Cowpens dekat basis militer China
di Liaoning. Harian China ‘Global Times’ melaporkan bahwa kapal AS yang
lebih dulu membuat gara-gara dengan berlayar terlalu dekat dengan
Liaoning dan berada di posisi 30 mil perairan China. [NBC News/tjs].
Tolong Catat:
ReplyDeleteBkn pertahanan maritim ASEAN, tp hny utk Viet, filip dan S'porn.
Neg qta ga sudi trm krn dbalik itu ada kpntigan USAgressor yg lbh bsr, bhkan kmudian hr neg2 tsb jd kacung dan keset USAgressor. Viet ko ga pny hrga diri ya? sdh djajah ma USAgressor tp mlh mau jd kacung nya, ck ck ck
Kalau pingin aman AS ya bantu tu ASEAN militernya dr ancaman global China, kalau tdk ada bantuan keamanan akan beralih menjadi keamanan China dan AS hrs mundur dr keamanan ASEAN
ReplyDelete