Taipe - Taiwan pada Senin
(2/12), mengatakan telah menerbangkan pesawat-pesawat militernya di atas
zona pertahanan udara Tiongkok. Pemerintah di Taipe mengatakan pesawat
militernya melakukan 30 penerbangan di atas zona yang juga tumpang
tindih dengan zona pertahanan Taiwan.
Menteri pertahanan Taiwan, Yen Ming, dihadapan parlemen, Senin,
mengatakan pesawat-pesawat militer Taiwan sudah melakukan sekitar 30
penerbangan di atas zona yang bertumpang tindih tersebut sejak sepekan
terakhir.
Yen mengatakan bahwa pesawat angkatan udara Taiwan akan mengejar jika pesawat-pesawat Tiongkok memasuki wilayah udara itu.
Sebelumnya pada Jumat (29/11) pemerintah Presiden Ma Ying Jeou,
mengajukan protes atas penetapan zona tersebut oleh Tiongkok. Protes
yang terasa telat itu - karena Jepang, Korsel, dan AS sudah menyampaikan
protes jauh sebelumnya - disampaikan setelah presiden mendapat tekanan
keras dari parlemen.
Tiongkok pada 23 November silam secara sepihak mengumumkan zona
pertahanan udaranya (ADIZ) di atas Laut China Timur. Zona itu tumpang
tindih dengan zona serupa milik Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan
sekutu ketiga negara, Amerika Serikat.
Zona itu juga mencakup kepulauan Senkaku atau Diaoyu, wilayah yang
sedang diperebutkan Tokyo, Beijing, dan Taipe. Beijing menetapkan bahwa
semua penerbangan yang melewati zona itu wajib melaporkan diri ke
pemerintah Tiongkok.
Beijing hingga saat ini masih mengklaim Taiwan sebagai salah satu wilayahnya.
Adapun Jepang, Korsel, dan AS sudah mengajukan protes sejak sepekan
silam. AS, Jepang, dan Korsel bahkan sudah menerbangkan pesawat-pesawat
militer mereka di atas zona itu untuk menantang Tiongkok.
No comments:
Post a Comment