Direktorat Polisi Perairan Kepolisian Daerah Bali membentuk
pengamanan swakarsa dengan melibatkan masyarakat nelayan di Pulau Nusa
Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali, untuk pengamanan menjelang tahun
baru.
"Kami sudah ada mitra dengan pamswakarsa yang sudah dibentuk di Nusa
Lembongan," kata Direktur Polisi Perairan Polda Bali Komisaris Besar
Tubuh Musyaref di Denpasar, Ahad (22/12).
Menurut dia, Polisi Perairan telah melakukan pembinaan kepada
masyarakat setempat untuk ikut berpartisipasi mengawasi pulau wisata
yang termasuk ke satuan wilayah Polres Klungkung itu.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2014, Pulau Nusa Lembongan
kerap menjadi tujuan wisatawan mancanegara untuk berlibur sekaligus
merayakan akhir tahun di pulau eksotis itu. "Untuk itu kami akan
membantu satuan wilayah Polisi Perairan Polres Klungkung," ucapnya.
Pihaknya telah mengerahkan satu unit kapal patroli jenis C2 dengan
tujuh orang personel dan satuan wilayah Pol Air Klungkung berjumlah 30
orang.
Dia mengungkapkan pengamanan kawasan laut di wilayah Pulau Nusa
Lembongan perlu ditingkatkan mengingat di pulau itu bisa dijadikan
transit dari daerah lain yang dikhawatirkan mengancam keamanan di pulau
wisata tersebut.
Selain itu, kerawanan keamanan yang dikhawatirkan terjadi yakni sebagai pembuangan hasil curian.
Direktorat Polisi Perairan Polda Bali telah melakukan antisipasi
dengan meningkatkan pengawasan perairan di sejumlah pintu masuk Pulau
Bali baik pintu masuk resmi maupun tak resmi.
Tubuh menjelaskan bahwa jalur tak resmi atau "jalur tikus" terdata
sebanyak 67 titik di Kabupaten Buleleng, Jembrana, dan Karangasem. "Kami
tingkatkan pengawasan di jalur itu untuk antisipasi masuknya teroris,"
katanya.
No comments:
Post a Comment