PT PAL Produksi Kapal Perusak Kawal Rudal

Posted by Alutsista Baru Indonesia
Surabaya: PT PAL Indonesia (Persero) membuat kapal jenis Perusak Kawal Rudal (PKR)  105 meter atau Guide Missil Escort /Frigate nomor 1 pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan), melalui kerja sama produksi dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda.
   
Kapal PKR Fregat No 1 merupakan bagian dari dua unit kapal perang jenis tersebut yang dipesan Kemenhan kepada DSNS, guna memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) di jajaran TNI AL.

   
"Ini merupakan kapal pertama yang dibuat di sini (PT PAL Indonesia)  dari empat yang kami pesan. Sebenarnya ada enam, tapi dua dipesan di  DSNS Belanda," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di dampingi Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Marsetio, Direktur Utama PT PAL  Indonesia, Firmansyah Arifin, dan CEO Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda HJ Van Ameijden serta Soemarjono, Ketua Tim Pelaksana KKIP, pada acara melakukan first steel cutting atau pemotongan pertama
baja sebagai bahan baku pembuatan kapal, di PT PAL Surabaya, Rabu (15/1) sore.
   
Kapal PKR/Frigate No 1 ini merupakan kapal dengan ukuran panjang 105 meter dan lebar 14 meter. Nantinya akan menjadi kapal pembawa rudal baik untuk di permukaan air maupun torpedo di dalam air.
   
Proses pembuatan kapal senilai 20 juta dolalr Amerika Serikat (AS) ini dijadwalkan 48 bulan. Selanjutnya 9 hingga 10 bulan ke depannya, tiga kapal lainnya menyusul selesai.
   
Dijelaskan, proses pembuatannya dilakukan dengan menggandeng instruktur dari DSNS. Dengan instruktur ini hadir selama pembuatan di PT PAL. Sementara para desainer dari PT PAL juga sudah belajar secara teknis di DSNS sejak rencana pembuatan kapal ini dibuat sejak 2011 lalu.
   
"Ini merupakan bagian dari alih teknologi. Saya sudah minta Damen (DSNS) untuk melibatkan PT PAL," katanya.
   
Sementara itu, KASAL Laksmana TNI Marsetio menambahkan, nantinya kapal ini menunjang tugas-tugas TNI AL dalam melakukan pengamanan perairan
Indonesia.
   
"Fungsinya dalam perang bisa menjadi kapal yang ditakuti musuh. Di masa damai ini, fungsinya tentu melakukan pengamanan laut dari ancaman kriminalitas lain, seperti pencurian, pembajakan kapal, dan sejenisnya," jelasnya.


No comments:

Post a Comment

Berita Terbaru

Blog Archive

My Blog List

Republik Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau,maka harus mempunyai Alutsista yang kuat.

Pages

Video Of Day