Jepang memperluas bantuan darurat bagi Filipina dengan 1000 pasukan

Posted by Alutsista Baru Indonesia
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, di halaman Facebook resminya mengatakan ia telah membuat keputusan untuk mengirim bala bantuan, yang menurutnya merupakan pengerahan penanggulangan bencana terbesar dalam sejarah Jepang.

“Kami menyediakan aliran bantuan berkesinambungan untuk memulihkan keadaan rakyat Filipina dari kerusakan topan yang dahsyat itu," katanya.
Abe melanjutkan bahwa tim medis pendahulu sudah mulai beroperasi dan pengerahan tenaga penyelamatan lainnya tiba pada tanggal 12 Nov. Seperangkat perlengkapan medis diangkut dengan pesawat Pasukan Bela Diri, tiba di daerah yang dilanda topan pada keesokan harinya.
“Penderitaan dari kehancuran akibat bencana besar bukan hanya masalah orang lain," kata Abe.
Pengerahan awal Pasukan Bela Diri bergabung dengan kelompok tenaga penanggulangan bencana yang sudah tiba lebih dahulu di Manila pada 12 Nov.
Anggota SDF diharapkan akan menjalankan aktivitas yang juga mencakup bantuan medis di Filipina. Tim ini akan segera memulai kegiatannya, sambil menilai kondisi daerah yang terkena bencana, menurut kedutaan tersebut.
Sementara itu, kedutaan mengumumkan bahwa kaisar Jepang mengirimkan pesan tanggal 14 Nov. kepada Presiden Benigno Aquino III menyatakan belasungkawanya atas korban jiwa dan kerusakan dahsyat yang dialami Filipina.
Tokyo menambah bantuan hingga $30 juta
Pemerintah Jepang memutuskan untuk kembali membantu Filipina dengan memberikan $20 juta USD sebagai tambahan atas $10 juta USD yang sudah diumumkan tanggal 12 Nov, sehingga total keseluruhannya mencapai $30 juta USD untuk bantuan kemanusiaan bagi penduduk yang tertimpa bencana.
"Melalui bantuan ini, bantuan kemanusiaan darurat seperti makanan, air dan sanitasi, tempat penampungan darurat dan lain-lain, akan diperluas bekerjasama dengan organisasi-organisasi internasional seperti World Food Program [WFP], UN Children's Fund [UNICEF] dan Organisasi Internasional untuk Migrasi [IOM]," menurut kedutaan Jepang di Manila.
Jepang juga menyediakan barang bantuan senilai $600.000 (USD), bantuan melalui LSM Jepang senilai $1,5 juta USD, dan Dana Jepang untuk Pengurangan Kemiskinan dari Asian Development Bank yang dipimpin Jepang senilai $20 juta USD.
“Dengan bantuan ini, bantuan Jepang untuk kerusakan Topan Haiyan [Yolanda] mencapai jumlah sekitar $52,1 juta USD,” menurut kedutaan tersebut.
Sebelumnya, Jepang telah mengirim 25 tenaga medis dan tenaga ahli penanggulangan bencana yang siap membangun rumah sakit di lapangan di daerah yang tertimpa bencana.
Dokter, perawat, apoteker, koordinator medis dan pejabat dari Japan International Cooperation Agency tiba dengan mencarter penerbangan Japan Airlines pada tanggal 11 November berikut perlengkapan medis.
Anggota tim mengatakan bahwa mereka ingin membalas budi atas bantuan yang telah diberikan Filipina ketika terjadi gempa bumi 9,0-magnitude dan tsunami di timur laut Jepang pada bulan Maret 2011. Manila mengirimkan tim medis untuk membantu memberikan bantuan medis darurat bagi para korban tsunami.
Ikatanyang kuat antara Jepang dan Filipina
Pemerintah Jepang mengatakan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk memberikan bantuan darurat bagi mereka yang tertimpa bencana, "dalam menghadapi kerusakan parah dan mempererat ikatan yang sudah ada antara Jepang dan Filipina sebagai mitra strategis.”
Jepang adalah salah satu dari dua mitra strategis Filipina. Satunya lagi adalah Amerika Serikat yang juga merupakan sekutu pakta.
Jepang juga merupakan mitra dagang nomor satu Filipina dengan total perdagangan yang melampaui $13 miliar USD tahun lalu. Jepang tetap merupakan pasar ekspor teratas Filipina untuk 2012.
Selain itu, Jepang juga merupakan anggota Tim Pemantauan Internasional di Mindanao, dan sebagai pengamat International Contact Group dalam perundingan perdamaian dengan Front Pembebasan Islam Moro.
Pada Juli yang lalu, Perdana Menteri Abe menjadi tamu negara di Filipina, dan berjanji untuk bekerja bersama Aquino dalam menyerukan "tindakan bertanggung jawab" dari "para pelaku internasional" yang terlibat dalam perselisihan maritim.
Dalam pertemuan itu, Aquino dan Abe menelaah tantangan keamanan yang menghadang kedua negara, dan berjanji untuk bekerja sama dalam mengedepankan dukungan bersama untuk tindakan bertanggung jawab dari para pelaku internasional.
Kami yakin bahwa ini bisa dilakukan dengan menjunjung tinggi aturan hukum dalam masalah internasional, dan dengan menemukan solusi damai bagi persengketaan wilayah kami dan masalah maritim sehingga kami dapat menciptakan lingkungan yang aman dan stabil yang membawa kami kepada kemajuan bersama," kata Aquino.
Jepang membantu meningkatkan kapasitas Penjaga Pantai Filipina dengan menyediakan 10 kapal patroli dengan kapabilitas tanggapan multi-peran.
Filipina dan Jepang, keduanya terlibat dalam persengketaan wilayah secara terpisah dengan China. Manila telah meminta arbitrase di hadapan United Nations Convention on the Law of the Sea [UNCLOS] mengenai masalah tersebut. Sementara itu, Tokyo terlibat dalam perselisihan dengan Beijing mengenai kepulauan Senkaku yang dikuasai Jepang, yang dikenal sebagai Diaoyu di China.
Sekretaris Luar Negeri Filipina, Albert del Rosario sebelumnya menegaskan kesepakatan mempersenjatai kembali Jepang untuk faktor keseimbangan di wilayah itu.
Setelah Perang Dunia II, Jepang dilarang memiliki tentara, angkatan laut maupun angkatan udara. Kemudian Konstitusi Jepang menyediakan Pasukan Bela Diri, yang pada dasarnya adalah perpanjangan tangan dari pasukan kepolisian nasional..
Para pengamat menggaris-bawahi peran Filipina sebagai mitra strategis Jepang di wilayah Asia Pasifik dan dalam mengedepankan aliansi keamanan antara Jepang dan Amerika Serikat untuk mengimbangi munculnya China sebagai kekuatan militer di wilayah itu.


No comments:

Post a Comment

Berita Terbaru

Blog Archive

My Blog List

Republik Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau,maka harus mempunyai Alutsista yang kuat.

Pages

Video Of Day