Latihan militer maritime RIMPAC 2014
yang dipimpin oleh Amerika Serikat akan dilaksanakan pada 26 Juni – 1
Agustus 2014 di sekitar kepulauan Hawaii.
23
negara lingkar Pasifik akan berpartisipasi dalam latihan kali ini yang
akan melibatkan 47 buah armada perang, 6 buah kapal selam, 200 buah
pesawat tempur dan 25.000 orang tentara.
Latihan
militer maritime RIMPAC dilakukan 2 tahun sekali. Angkatan Laut Amerika
menyebutnya sebagai latihan militer maritime internasional terbesar.
Amerika Serikat memimpin 23 negara partisipan dalam latihan
Dalam
konperensi pers yang diselenggarakan oleh pejabat Angkatan Laut Amerika
Armada ketiga pada 5 Mei 2014 mengatakan, latihan pada RIMPAC 2014 akan
difokuskan untuk meningkatkan 'Capable, Adaptive, Partners' (kemampuan,
penyesuaian dan rekanan) dalam peperangan.
Ruang
lingkup latihan termasuk keamanan dalam operasi militer maritim,
pengendalian operasi militer maritim dan latihan perang yang cukup
kompleks, evakuasi dan sebagainya. Pelatihan meliputi pendeteksian
ranjau, penghancuran amunisipeledak, penanggulangan bajak laut serta
operasi penyelaman dalam rangka penyelamatan dan lainnya.
Latihan
dimaksudkan untuk membantu negara peserta membangun dan meningkatkan
kerjasama dalam membangun keselamatan dan keamanan maritim.
Latihan
nanti akan dipimpin oleh komandan armada ketiga Amerika, Laksamana
Kenneth Floyd. Ia akan bertindak sebagai komandan tertinggi Satuan Tugas
Gabungan. Dan Mayor Jendral Simon Cullen dari Angkatan Laut Australia
akan bertindak selaku wakil komandan. Sedangkan Mayor Jendral Yasuki
Nakahata dari Angkatan Laut Jepang ditunjuk sebagai wakil komandan.
Dalam latihan kali ini, akan juga dilakukan pelatihan untuk operasi
khusus yang akan dipimpin oleh Kolonel Angkatan Laut William Stevens.
Negara
peserta latihan militer maritim RIMPAC 2014 adalah Amerika, Inggris,
Australia, Brunei, Canada, Chile, Colombia, Prancis, India, Indonesia,
Jepang, Malaysia, Mexico, Belanda, New Zealand, Norway, Tiongkok, Peru,
Korea Selatan, Filipina, Singapore, Thailand, Tonga
Tiongkok
adalah Negara yang baru pertama kali ikut dalam latihan ini, Rusia juga
pertama kali ikut latihan pada 2012, tetapi kali ini tidak masuk
daftar.
Jurubicara Armada ketiga AS
mengatakan bahwa Tiongkok akan mengirim sebuah armada medis 'Kapal
Perdamaian', sebuah kapal korvet, sebuah kapal perusak untuk ikut dalam
latihan.
Mewaspadai 'Pencurian rahasia militer' oleh PKT
Dikabarkan
bahwa PKT hanya diikutkan dalam pelatihan yang bertopik kurang
sensitif, seperti latihan penyelamatan / evakuasi korban kecelakaan /
bencana untuk melindungi rahasia militer Amerika.
Mei
2011, media Mingguan'Defense News' Amerika pernah memuat sebuah artikel
berjudul 'Anggota Parlemen Melarang Lebih Banyak Perusahaan Tiongkok
Ikut Dalam Tender Proyek Pertahanan' untuk menghindari pencurian rahasia
militer AS.
Pada 2011, sebuah
artikel yang dimuat 'Financial Times' Inggris mendiskreditkan PKT yang
disebut sebagai 'pencuri rahasia milite'. Media itu mengutip pejabat
intelijen AS mengatakan para insinyur militer PKT mendapat ijin dari
militer Pakistan untuk mengambil foto reruntuhan helikopter AS yang
jatuh dalam operasi penggerebekan Osama bin Laden.
Pada
kenyataannya, PKT di waktu lalu sudah dianggap oleh media sebagai
pencuri rahasia militer. Teknologi pesawat tempur tipe F-117, F-22, F-35
milik AS telah dicuri oleh PKT. (Sinatra/rahmat)
Selamat ber latih.
ReplyDelete