Sevastopol,Crimea – Rusia yang punya banyak kapal perang,
dengan membusungkan dada, mengembalikan 13 dari 70 kapal perang yang
mangkal di pelabuhan Crimea ke pemerintah Ukraina, tutur pejabat Crimea
kepada RIA Novosti, Senin (21/4/2014).
Kapal-kapal
Ukraina itu kini ditarik dari Crimea sesuai perjanjian antara angkatan
bersenjata Rusia dan Ukraina. Kapal tunda Rusia menarik kapal-kapal
Ukraina ke perairan netral, dan diserahkan kepada komando Ukraina.
Sementara 60 kapal Angkatan Laut Ukraina masih tertambat di Crimea.
“Kapal
pendaratan terakhir Kirovogard meninggalkan Teluk Donuzlav Sabtu pekan
lalu,” ujar Dmitry Belik, pemangku jabatan kepala pemerintahan
Sevastopol.
Sebelumnya, laporan media menyebar bahwa pemerintahan
pemangku jabatan Preisiden Ukraina Oleksander Turchynov mengatakan bahwa
semua kapal sudah meninggalkan Sevastopol dan Teluk Donuzlav serta
sedang menuju pelabuhan Odessa.
Kapal selam satu-satunya milik
Ukraina, Zaporizhzhia, masih tertambat di Teluk Sevastopol. Crimea, yang
dicaplok Rusia bulan lalu setelah selama 60 tahun menjadi bagian
Ukraina, menjadi pangkalan militer dan tempat berlabuhnya armada Laut
Hitam Ukraina.
Anggota milter Ukraina yang ogah bergabung dengan
angkatan bersenjata Rusia sudah menarik diri dari Semenanjung Crimea
beberapa pekan belakangan. Rusia menyetujui pengembalian peralatan
militer ke Ukraina, namum merasa perlu ada masa transisi di tengah
ketakutan bahwa peralatan militer itu bisa digunakan membasmi demonstran
pro-federalisasi Rusia di Ukraina Timur.
Laporan terakhir
menyebut, sebanyak 389 unit peralatan militer, termasuk delapan
helikopter dan tiga kapal perang, sudah ditransfer ke Ukraina.
No comments:
Post a Comment