Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera,
mengatakan pesawat-pesawat militer Rusia terbang di dekat wilayah udara
Jepang selama tujuh hari berturut-turut.
Onodera menambahkan kegiatan pesawat-pesawat
militer Rusia seperti itu tidak pernah terjadi sebelumnya bahkan selama
era Perang Dingin sekalipun.
Menteri Pertahanan Jepang menyebut aktivitas pesawat militer Rusia sebagai serangkaian penerbangan tidak normal.
Salah satu insiden penerbangan yang dipersoalkan
terjadi Jumat lalu (18/04) ketika enam pesawat Rusia terbang di dekat
wilayah Jepang mulai dari Hokaido di utara hingga Kepualauan Okinawa di
bagian selatan dan kemudian kembali ke wilayah Pasifik.
Onodera mengaku sejauh ini tidak jelas apa yang melatar belakangi tindakan Rusia.
Wartawan BBC di Tokyo, Rupert Wingfield-Hayes,
melaporkan Rusia dan Jepang menjalin hubungan baik selama tahun-tahun
terakhir, meskipun kedua negara terlibat sengketa wilayah kepulauan
Kuril.
Empat pulau dicaplok Rusia pada akhir Perang Dunia Kedua.
Jepang, lanjut Wingfield-Hayes, juga mendukung
Amerika Serikat dan Uni Eropa dalam mengecam aneksasi Krimea oleh Rusia.
Pekan ini Tokyo membatalkan kunjungan menteri luar negerinya ke Moskow.
No comments:
Post a Comment