Pesawat Malaysia Airlines MH370 berbelok dari jalurnya dan mengarah ke
barat. Selama berjam-jam, mereka masuk dalam radar militer Malaysia.
Namun kenapa tidak ada yang melakukan intersepsi dan memastikan apa yang
terjadi dengan pesawat 'asing' tersebut?
Hal ini ditanyakan oleh Mark Rosenker, seorang analis keselamatan penerbangan yang juga pernah jadi penyidik Federal Aviation Agency (FAA) AS saat wawancara dengan stasiun TV CBS, Senin (17/3/2014). Dia mengatakan, militer biasanya bereaksi saat melihat ada objek asing yang masuk radar.
Hal ini ditanyakan oleh Mark Rosenker, seorang analis keselamatan penerbangan yang juga pernah jadi penyidik Federal Aviation Agency (FAA) AS saat wawancara dengan stasiun TV CBS, Senin (17/3/2014). Dia mengatakan, militer biasanya bereaksi saat melihat ada objek asing yang masuk radar.
"Yang membuat saya terganggu, saat transisi ini tak tertangkap oleh pihak Vietnam, lalu pesawat itu berputar dan terbang keluar jalur di langit Malaysia selama hampir satu jam. Di mana angkatan udara Malaysia?" tanya Rosenker.
"Kenapa mereka tidak melakukan intersepsi dan mencari tahu apa yang terjadi? Ini sesuatu yang aneh, ada pesawat yang melintas tapi tidak melakukan apa-apa atau mereka tak berusaha mencari tahu ada apa?" sambungnya.
Menurutnya, peristiwa yang menimpa MH370 adalah sesuatu hal yang luar biasa. Dia tak pernah menemukan kasus semacam ini selama kariernya sebagai penyelidik FAA. Namun dia juga tetap menyoroti penanganan isu yang dilakukan Malaysia.
Seperti dilaporkan sebelumnya, pesawat berpenumpang 239 orang itu seharusnya terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing. Namun di tengah jalan, tepatnya di laut China Selatan, dekat perbatasan Malaysia dan Vietnam, alat pemancar sinyal informasi di pesawat tiba-tiba dimatikan.
Pesawat itu kemudian terdeteksi radar militer mengudara ke arah barat. Posisinya terdeteksi di Selat Malaka dan diduga kuat mengarah ke Samudera Hindia. Saat ini, tim dari 25 negara sudah dikerahkan untuk mencarinya.
No comments:
Post a Comment