SEOUL — Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) yang
lebih dikenal warga Indonesia sebagai Korea Utara (Korut) menembakkan 18
rudal jarak dekat ke arah Laut Jepang, Minggu (16/3/2014).
Seperti dilansir Kantor Berita Yonhap,
Korut menembakkan 10 rudal pada pukul 18.20 waktu setempat. Rudal itu
terbang sekitar 70 kilometer dan mendarat di perairan Laut Timur.
“Lalu
negara tersebut meluncurkan delapan rudal lagi yang berlangsung selama
lima menit sekitar pukul 20.03 waktu setempat,” kata Kepala Staf
Gabungan Korea Selatan.
“Roket tersebut ditembakkan dari wilayah
pantai timur (DPRK) di dekat Wonsan dan terbang ke arah timur,” kata
pejabat militer Seoul itu sebagaimana dikutip Yonhap. Ditambahkannya, militer mempertahankan kesiapan tempur tertingginya dalam kasus kemungkinan penembakan lebih lanjut.
Kepala
Staf Gabungan Korea Selatan menyeru Korea Utara menghentikan tindakan
provokatif lain. Militer Seoul memperkirakan rudal yang ditembakkan itu
adalah rudal jarak-dekat permukaan-ke-permukaan FROG, yang diperkenalkan
pada era bekas Uni Sovyet pada 1960-an.
DPRK belum lama ini telah
menembakkan beberapa rudal, yang dipandang sebagai reaksi terhadap
pelatihan militer gabungan AS-Korea Selatan. Pyongyang telah menembakkan
empat rudal balistik jarak dekat di pantai timurnya pada 4 Maret.
Militer
Korea Selatan menyatakan babak baru penembakan rudal tersebut juga
dapat menjadi bagian dari pelatihan militer musim dingin Pyongyang.
Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai pelatihan militer gabungan
tahunan mereka sebagaimana dijadwalkan kendati DPRK menuntut penundaan
atau pembatalan pelatihan itu.
Pelatihan post komando Key
Resolve dan pelatihan lapangan Foal Eagle dimulai pada 24 Februari lalu.
Sebanyak 12.700 prajurit AS, termasuk lebih dari 6.000 personel dari
pangkalan di luar negeri, ikut dalam pelatihan tersebut.
Pelatihan
post komando Key Resolve berakhir awal Maret, sedangkan pelatihan
tempur lapangan Foal Eagle masih berlangsung sampai 18 April mendatang.
Pyongyang seperti dilaporkan kantor berita resmi Korut, KCNA, menyatakan penembakan rudal jarak dekatnya belum lama ini adalah pelatihan normal yang berhasil di dalam wilayahnya sendiri.
No comments:
Post a Comment