Rusia mengirimkan sejumlah jet tempurnya ke Belarus, Kamis (13/3/2014), merespons permintaan presiden negeri itu setelah NATO meningkatkan kekuatannya terkait krisis di Ukraina.
"Para kru jet Rusia akan memulai tugas militer bersama dengan kolega mereka dari Belarus untuk melakukan sejumlah pengintaian udara dan memastikan wilayah udara (Rusia dan Belarus) terlindungi," kata Juru Bicara Kemenhan Rusia.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Belarus membenarkan kedatangan pesawat-pesawat militer Rusia itu lewat situs resminya. Dikatakan, pesawat-pesawat Rusia itu akan mengambil bagian dalam sebuah latihan bersama.
Presiden Belarus Alexander Lukashenko sebelumnya mengatakan kepada dewan keamanan nasional bahwa dia akan meminta Rusia mengirimkan 15 jet tempur.
"Jika NATO memutuskan, bersama dengan AS, untuk meningkatkan keberadaan angkatan udara mereka di dekat perbatasan kami, apakah kami hanya boleh melihat mereka?" kata Lukashenko.
NATO meningkatkan langkah-langkah pengamanan di negara-negara bekas Uni Soviet yang berbatasan dengan Ukraina dan Rusia.
Pekan lalu, AS mengirimkan enam jet tempur F-15 untuk memperkuat patroli udara NATO di negara-negara Baltik yang berbatasan dengan Rusia.
Washington juga mengirim 12 jet tempur F-16 dan 300 marinir ke Polandia untuk melakukan apa yang disebut sebagai latihan militer bersama.
http://internasional.kompas.com
Sekalian bumi hanguskan EROPA dgn rudal balistik.
ReplyDelete