Latihan militer melibatkan Armada Laut Baltik, Angkatan Udara dan pasukan dari Kaliningrad.
MOSKOW, Jaringnews.com - Rusia meluncurkan manuver
militer di tepi barat pada Selasa ini atau sehari setelah NATO memulai
latihan perang di dekat perbatasan Rusia. Rusia melakukan manuver
militer berlabel "tindakan agresi" di tengah ketegangan yang membara
antara Timur-Barat atas Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan latihan militer melibatkan Armada Laut Baltik, Angkatan Udara dan pasukan sedang bergerak dari Kaliningrad, sebuah eksklave Rusia yang terjepit di antara Uni Eropa dan anggota NATO Polandia dan Lithuania.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan latihan militer melibatkan Armada Laut Baltik, Angkatan Udara dan pasukan sedang bergerak dari Kaliningrad, sebuah eksklave Rusia yang terjepit di antara Uni Eropa dan anggota NATO Polandia dan Lithuania.
"Manuver sedang berlangsung sama," kata kementerian pertahanan. "Jumlah personel yang terlibat dalam manuver Kaliningrad serta kementerian pertahanan sebanding dengan jumlah personil, senjata dan peralatan militer yang terlibat dalam latihan yang dilakukan oleh negara-negara anggota NATO di perbatasan."
Sebelumnya, aliansi militer Barat pada Senin kemarin meluncurkan salah satu manuver militer terbesar di negara-negara bekas Soviet Baltik sejak ketegangan dengan Moskow melonjak setelah aneksasi atas Crimea oleh Ukraina.
Sekitar 4.700 tentara dan 800 kendaraan militer dari 10 negara termasuk Inggris, Kanada dan Amerika Serikat berpartisipasi dalam latihan di dekat ibukota Latvia Riga.
Rusia dengan cepat keberatan dengan latihan yang digambarkan sebagai "tindakan agresi" dan karena pindah ke tetangga Lithuania pada Selasa ini.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada Senin kemarin bahwa ekspansi NATO ke timur kontraproduktif. Ia menegaskan bahwa semua negara memiliki kewajiban untuk tidak meningkatkan keamanan dengan mengorbankan orang lain.
http://jaringnews.com
No comments:
Post a Comment