LUGANSK - Pemerintah
kota Lugansk pada Sabtu (14/6/2014) mengeluarkan peringatan serangan
udara setelah pesawat militer Ukraina terlihat berputar-berputar di atas
wilayah tersebut semenjak semalam.
“Pesawat-pesawat tempur Ukraina berputar-putar di atas kota, sebuah peringatan udara telah diumumkan oleh pemerintah Luganks,” ungkap layanan pers republik Lugansk, seperti dilansir Itar-tas.
Dalam laporannya, layanan pers itu menyatakan, bahwa saat ini pemerintah daerah belum memiliki rencana evakuasi warga setempat karena melihat aktifitas pesawat Ukraina yang belum melakukan tindakan yang mengancam.
Pesawat Ukraina mulai melakukan patroli paksa penembakan sebuah helikopter militer Ukraina pada Jumat (13/6/2014) siang di dekat desa Schastye, Lugansk. Suasana kota sendiri nampak tenang walaupun pesawat tersebut masih kerap menampakan diri di langit Lugansk.
Lugansk adalah salah satu wilayah yang memutuskan untuk melepaskan diri dari Ukraina dan membentuk sebuah negara sendiri. Pertempuran kerap terjadi di wilayah tersebut, dimana pasukan Ukraina mencoba merebut kembali wilayah itu dari tangan separatis pro-Rusia.
http://international.sindonews.com
“Pesawat-pesawat tempur Ukraina berputar-putar di atas kota, sebuah peringatan udara telah diumumkan oleh pemerintah Luganks,” ungkap layanan pers republik Lugansk, seperti dilansir Itar-tas.
Dalam laporannya, layanan pers itu menyatakan, bahwa saat ini pemerintah daerah belum memiliki rencana evakuasi warga setempat karena melihat aktifitas pesawat Ukraina yang belum melakukan tindakan yang mengancam.
Pesawat Ukraina mulai melakukan patroli paksa penembakan sebuah helikopter militer Ukraina pada Jumat (13/6/2014) siang di dekat desa Schastye, Lugansk. Suasana kota sendiri nampak tenang walaupun pesawat tersebut masih kerap menampakan diri di langit Lugansk.
Lugansk adalah salah satu wilayah yang memutuskan untuk melepaskan diri dari Ukraina dan membentuk sebuah negara sendiri. Pertempuran kerap terjadi di wilayah tersebut, dimana pasukan Ukraina mencoba merebut kembali wilayah itu dari tangan separatis pro-Rusia.
http://international.sindonews.com
No comments:
Post a Comment