Pesawat tempur hawk 200 ini adalah jenis pesawat yang pernah jatuh di
pekanbaru beberapa waktu lalu namun pesawat asal inggris ini jatuh di
pekanbaru beberapa waktu lalu bukanlah masalah umur yang sudah tua,
berdasarkan laporan dari duta besar inggris untuk indonesia pesawat
tempur hawk 200 atau 100 ini masih layak pakai setidaknya hingga 10
tahun kedepan karena pesawat ini di ekspor ke indonesia pada tahun 1997
dan masih sangat layak pakai.
negara negara pengguna pesawat hawk 200 ini adalah, inggris, indonesia,
malaysia, bahrain, kanada, finlandia,india, kuwait, oman, arab saudi,
afrika selatan, korsel, uni emirat arab dan zimbabwe.
dan pesawat tempur hawk 200 ini adalah pesawat tempur dengan jenis yang
canggih karena pesawat tempur Hawk 200 mampu melengkapi diri dengan
berbagai persenjataan canggih dan mematikan. Diantaranya rudal udara ke
darat AGM-65 Maverick, Rudal anti kapal Sea Eagle, Torpedo, serta
berbagai macam bom berdaya ledak hebat.
kemudian pesawat hawk 200 ini dilengkapi dengan radar Northrop Grumman
APG-66H multi-mode, LINS 300 laser cincin sistem giroskop navigasi
inersia, udara sensor data, prosesor display dan komputer misi. Dengan
sistem radar yang bisa melihat ke udara dan darat, sehingga memudahkan
pilot tempur saat membidikan senjata ke arah musuh.
Untuk kokpit, pilot Hawk 200 dimanjakan dengan memiliki tuas kontrol
elegan. Dimana pilot bisa membidik senjata dan memulai serangan, dengan
menggunakan panel kontrol senjata. Hal ini ibarat memilih senjata saat
berbelanja di toko perlengkapan senjata canggih. Kokpit ini memiliki
layar warna, dengan prosesor dilengkapi 27 format tampilan yang
menyediakan data penerbangan dan pesawat.
Untuk mesin,Hawk 200 ini didukung oleh 871 Adour twin-spool, mesin
turbofan rendah dari Rolls-Royce. Tangki bahan bakar fleksibel yang
dipasang di tangki pesawat terpisahkan dan compartmented yang berada di
sayap. Hawk 200 juga memiliki tangki eksternal yang bisa dipasang di
sayap bawah.
Hawk 100/200 pertama tiba di tanah air pada tahun 1997. Pesawat tempur
ini kemudian disebar di Skadron 1 Pontianak mengganti pesawat OV-10 dan
Skadron 12 Pekanbaru, menggantikan pesawat A-4 Skyhawk.
No comments:
Post a Comment