WASHINGTON - Kapal
perang Amerika Serikat (AS) USS Mesa Verde yang membawa 550 marinir
telah memasuki Teluk Persia pada Senin (16/6/2014). Para marinir yang
menumpang kapal perang itu kemungkinan akan melakukan operasi militer di
Irak.
Namun, hal itu belum jelas, sebab Presiden AS, Barack Obama telah mengesampingkan pengiriman pasukan darat ke Irak yang sedang dikacaukan oleh para militan.
Kapal USS Mesa Verde adalah kapal yang dirancang untuk membawa pasukan ekspedisi di laut dan menggunakan kapal pendarat dan helikopter.
Namun, hal itu belum jelas, sebab Presiden AS, Barack Obama telah mengesampingkan pengiriman pasukan darat ke Irak yang sedang dikacaukan oleh para militan.
Kapal USS Mesa Verde adalah kapal yang dirancang untuk membawa pasukan ekspedisi di laut dan menggunakan kapal pendarat dan helikopter.
”Kehadiran kapal di wilayah tersebut untuk menyediakan opsi tambahan pimpinan komandan kami untuk melindungi warga negara dan kepentingan AS di Irak, ia harus memilih untuk menggunakannya,” kata juru bicara Pentagon, Laksamana John Kirby, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Russia Today.
”(Kapal perang) USS Mesa Verde mampu melakukan berbagai operasi dengan respon cepat terhadap krisis. Kapal ini membawa pelengkap dari pesawat MV-22 Osprey,” lanjut Kirby.
Washington sebelumnya juga telah mengirimkan kapal induk USS George HW Bush ke Teluk pada Sabtu, akhir pekan lalu.
Presiden Obama selama ini menganggap aksi militer di Irak kemungkinan dilakukan untuk membantu pemerintah Irak. Tapi, Obama tidak berniat untuk mengirimkan pasukan darat ke Irak setelah pasukan AS hengkang dari Irak dua tahun lalu.
http://international.sindonews.com
No comments:
Post a Comment