Para pejabat Ukraina mengatakan kehilangan kontak dengan sebuah pesawat pengangkut militer di bagian timur negara itu.
Para aktivis pendukung Rusia di kawasan Klik
Luhansk di tempat terjadinya pertempuran hebat mengatakan
mereka telah menembak jatuh sebuah pesawat yang dilaporkan mengangkut
sekitar 20 orang.
Pemerintah Ukraina masih terus
melakukan penyerangan di sekitar Luhansk dan mengatakan telah mengebom
sejumlah posisi para pemberontak di sana pada akhir pekan.
Sedikitnya 15 warga sipil tewas di Luhansk dan di wilayah tetangga, Donetsk, pada Minggu (13/07).
Kaum pemberontak mengklaim bahwa pasukan
pemerintah mencoba untuk mengambil alih Luhansk - yang kini mereka
kuasai - dengan menggunakan tank-tank.
Sementara itu Kiev mengatakan jumlah kendaraan
militer makin meningkat di bagian Rusia di perbatasan, sementara
Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengklaim bahwa para militer Rusia
bertempur bersama-sama dengan kelompok separatis. Namun Moskow membantah
mendukung kaum separatis ini.
Rusia dan Jerman telah mendesak untuk diselenggarakannya perundingan damai antara Kiev dan pemberontak.
Pertemuan singkat di Rio de Janeiro menjelang
final Piala Dunia, antara Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden
Rusia Vladimir Putin meminta agar perundingan dilakukan menggunakan
jaringan video.
Dua pimpinan itu setuju bahwa situasi di Ukraina "bergerak mundur", kata juru bicara Kremlin.
No comments:
Post a Comment